News Update :

Pemakan Ayam Hidup Akhirnya Ingin Normal

Rabu, 15 Juni 2011

JalurBerita - Masih ingat Prety, penyiar radio di Sidoarjo yang mempunyai kebiasaan makan ayam hidup? Setelah bertahun-tahun merasakan kebiasaannya itu wajar saja, kali ini ia merasa perlu menghentikan.

Miskaulah (38), nama asli warga RT 12 RW 5 Dusun Jangan Asem Desa Trompo Asri Jabon itu, Rabu (15/6/2011), mengaku mendatangi Poli Psikiatri RSUD Sidoarjo untuk menghentikan kebiasan langka itu.

Menurut dr Syamsul Rahmadi, spesialis syaraf di RSUD Dr Soetomo, apa yang dialami Prety sebenarnya hanya akibat pola makan yang salah sejak kecil. Kebiasan langka itu bukan merupakan gangguan klinis.

Hanya saja, katanya, makan ayam mentah dan darahnya merupakan makanan yang kurang steril sehingga berbahaya bagi kesehatannya.

Prety direncanakan akan menjalani pemeriksaan lab secara lengkap untuk memeriksa kemungkinan adanya bakteri dalam tubuhnya. Ia juga akan menjalani terapi kejiwaan oleh dr Liana, spesialis kejiwaan di RS setempat.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Prety yang pernah berseloroh “kebiasaannya masih lebih baik dari kebiasaan koruptor yang memakan darah rakyat” itu ternyata sudah mencoba menghentikan kebiasaan langkanya.

Ibu dua anak itu tercatat pernah mengkonsumsi ayam hidup 5 ekor perhari, lalu turun menjadi 3 ekor perhari dan terakhir hanya 1 ekor perhari. Itu pun ayam berukuran kecil dibanding sebelum ia berusaha ‘berhenti’. “Dari dulu saya ingin berhenti,” katanya.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Tak Keplak 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.